Rabu, 29 Juli 2015
Selasa, 14 Juli 2015
INFO UN
17.35
No comments
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Rencana Pelaksanaan UN tahun 2016
Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan akan menyelenggarakan tiga ujian
nasional (UN) di tahun 2016. UN pertama
merupakan ujian perbaikan bagi peserta UN tahun
2015 yang belum memenuhi standar kompetensi
lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran,
dan berkeinginan memperbaikinya. UN kedua,
merupakan ujian utama tahun 2016 dengan kisi-
kisi baru, dan UN ketiga merupakan perbaikan
bagi peserta UN tahun 2016.
Rencana ujian nasional tersebut disampaikan oleh
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kemendikbud, Totok Suprayitno, pada rapat
koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi, Kepala LPMP, dan Kepala
P4TK seluruh Indonesia, minggu yang lalu di
Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Totok menyebutkan
tanggal-tanggal penting untuk pelaksanaan ketiga
UN tersebut. UN pertama yang dijadwalkan adalah
UN perbaikan 2015 yang akan dilaksanakan pada
22 Februari 2016. Untuk UN utama 2016 akan
dilaksanakan mulai 4 April, dan UN perbaikan
tahun 2016 akan dilaksanakan awal Juni/
September.
Untuk materi ujian, kata Totok, disesuaikan
dengan jenis UN. UN perbaikan tahun 2015 materi
ujiannya sesuai dengan kisi-kisi UN 2015. Untuk
UN utama 2016 materi ujiannya ada tiga, yaitu
irisan kurikulum KTSP dan K13, Kisi-kisi UN yang
dikeluarkan BSNP (bersifat makro), dan sesuai
dengan ketuntasan kurikulum. “Sedangkan untuk
UN perbaikan 2016, materinya sama dengan UN
utama 2016,” tuturnya.
Dari sisi pelaksanaan, Totok menjelaskan, UN
perbaikan 2015 akan dilakukan dengan berbasis
komputer. Ujian akan dilaksanakan di SMA/SMK di
domisili siswa saat ini dan siswa dapat mendaftar
secara online ke dinas provinsi. Untuk UN utama di
2016 akan dilaksanakan di sekolah masing-masing
dengan berbasis kertas dan komputer. Sedangkan
untuk UN perbaikan 2016, mekanismenya sama
dengan UN perbaikan 2015, yaitu berbasis
komputer dan pendaftaran dilakukan secara online
di dinas provinsi.
Penulis: Aline R
Sumber: http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/
berita/4364
Rencana Pelaksanaan UN tahun 2016
Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan akan menyelenggarakan tiga ujian
nasional (UN) di tahun 2016. UN pertama
merupakan ujian perbaikan bagi peserta UN tahun
2015 yang belum memenuhi standar kompetensi
lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran,
dan berkeinginan memperbaikinya. UN kedua,
merupakan ujian utama tahun 2016 dengan kisi-
kisi baru, dan UN ketiga merupakan perbaikan
bagi peserta UN tahun 2016.
Rencana ujian nasional tersebut disampaikan oleh
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kemendikbud, Totok Suprayitno, pada rapat
koordinasi Mendikbud dengan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi, Kepala LPMP, dan Kepala
P4TK seluruh Indonesia, minggu yang lalu di
Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Totok menyebutkan
tanggal-tanggal penting untuk pelaksanaan ketiga
UN tersebut. UN pertama yang dijadwalkan adalah
UN perbaikan 2015 yang akan dilaksanakan pada
22 Februari 2016. Untuk UN utama 2016 akan
dilaksanakan mulai 4 April, dan UN perbaikan
tahun 2016 akan dilaksanakan awal Juni/
September.
Untuk materi ujian, kata Totok, disesuaikan
dengan jenis UN. UN perbaikan tahun 2015 materi
ujiannya sesuai dengan kisi-kisi UN 2015. Untuk
UN utama 2016 materi ujiannya ada tiga, yaitu
irisan kurikulum KTSP dan K13, Kisi-kisi UN yang
dikeluarkan BSNP (bersifat makro), dan sesuai
dengan ketuntasan kurikulum. “Sedangkan untuk
UN perbaikan 2016, materinya sama dengan UN
utama 2016,” tuturnya.
Dari sisi pelaksanaan, Totok menjelaskan, UN
perbaikan 2015 akan dilakukan dengan berbasis
komputer. Ujian akan dilaksanakan di SMA/SMK di
domisili siswa saat ini dan siswa dapat mendaftar
secara online ke dinas provinsi. Untuk UN utama di
2016 akan dilaksanakan di sekolah masing-masing
dengan berbasis kertas dan komputer. Sedangkan
untuk UN perbaikan 2016, mekanismenya sama
dengan UN perbaikan 2015, yaitu berbasis
komputer dan pendaftaran dilakukan secara online
di dinas provinsi.
Penulis: Aline R
Sumber: http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/
berita/4364